Rumah Minimalis

Rumah minimlis

Cukup relevan jika kita mengartikan rumah minimalis sebagai rumah sederhana, minim furnitur dan ornamen namun lebih dinamis, presisi, dan fungsional. Mengingat prinsip dasar rumah minimalis sendiri adalah lebih memaksimalkan fungsi dan meminimalkan dekorasi, jadi cukup beralasan jika mayoritas orang lebih memilih jenis rumah ini karena dari segi pembuatan sepertinya tidak membutuhkan anggaran berlebihan. Hal ini setidaknya bisa kita lihat dari gambar atau foto rumah minimalis dimana rumah ini identik dengan garis-garis vertikal dan horizontal yang tegas, dipadukan dengan dominasi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, hitam, dan krem.

Ruko minimalis

Namun perlu diketahui, tidak semua rumah dengan ciri seperti tersebut diatas bisa dikatakan sebagai rumah minimalis. Bahkan kadang kata “minimalis” yang seharusnya diikuti oleh anggaran yang juga minimalis jauh dari kenyataan yang sebenarnya. Artinya biaya untuk membangun rumah yang dikatakan serba minimalis ini tidak sebanding dengan besarnya biaya yang seharusnya lebih minimal. Tak jarang untuk satu unit bangunan rumah minimalis membutuhkan biaya konstruksi yang cenderung lebih mahal dari rumah tanpa konsep minimalis. Nah, untuk mengantisipasi pengeluaran dana yang tidak perlu sekaligus memperoleh rumah minimalis dalam arti yang sebenarnya, ada kriteria-kriteria khusus yang wajib dipenuhi pada rumah minimalis itu sendiri. 

Ruko minimalis

Syarat-syarat Rumah Minimalis
Model yang simpel dan dinamis jika dilihat dari sisi desain rumah terutama untuk interiornya, merupakan inti utama rumah minimalis. Berangkat dari sini sebenarnya desain minimalis tidak hanya terbatas pada kaidah-kaidah khusus atau pakem yang ada. Tak hanya itu, konsep minimalis yang identik dengan kesan sederhana dan tegas tidak membuat desain rumah terlihat ‘angkuh’. Untuk mewujudkan bangunan rumah yang pure minimalis, desain rumah minimalis wajib memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

Memiliki area terbuka
Foto rumah minimalis biasanya hanya memperlihatkan bentuk fisik bangunan dari luarnya saja sedangkan porsi pembahasan interiornya kurang. Jadi disini perlu juga diinformasikan bahwa rumah minimalis terutama bagian dalamnya terdapat lebih banyak area yang terbuka, serta didominasi oleh dinding-dinding besar. Dalam rumah minimalis sendiri biasanya penggunaan cahaya alami termasuk prioritas utama. Untuk itulah mengapa rumah jenis ini lebih banyak area terbuka yang divisualisasikan pada jendela dan ventilasi ukuran besar. Tujuannya agar ruangan secara keseluruhan mendapat pasokan cahaya yang cukup serta memperlancar sirkulasi udara. Rumah minimalis tidak banyak terdapat lekukan. Dengan kata lain semua didesain tegas dan lurus dari bagian depan hingga belakang.

Aplikasi warna putih dan abu-abu
Dari segi pilihan warna rumah minimalis hampir pasti mengaplikasikan warna putih sekaligus sebagai warna dominan. Sebagai pelengkap atau aksen biasanya menggunakan warna abu-abu, hitam, atau menggunakan unsur kayu serta logam. Khusus bagian interior ruangan, rumah minimalis banyak terdapat pajangan aksesoris semacam lukisan, kaligrafi, dan karya seni sejenisnya. Tak jarang pada bagian dinding terdapat wallpaper namun tidak terlalu banyak corak dan motif.

Kitchen set
Untuk ruang dapur rumah minimalis umumnya mengaplikasikan warna yang sama dengan ruang lainnya, yaitu warna putih. Alasannya jelas supaya tampilan dapur terlihat bersih dan rapi. Di bagian ini biasanya juga dilengkapi dengan kitchen set dengan warna senada. Tak hanya sebagai media penyimpanan peralatan dapur dan perlengkapan makan, penempatan kitchen set mampu membuat tampilan dapur lebih mewah, modern, dan berestetika.

Taman dan Tanaman
Taman mungkin kurang terekspos pada foto rumah minimalis, padahal bagian ini juga termasuk komponen penting pada rumah minimalis. Taman yang terlalu banyak bunga dan tanaman juga tidak terlalu bagus bahkan sering dianggap kesalahan. Tanaman yang sesuai dengan karakter rumah minimalis misalnya kaktus, atau tanaman atau bunga berwarna netral.