Desain minimalis memiliki banyak sekali
penggemar, selain modelnya yang benar benar unik dengan memadukan
kesederhanaan menjadi sesuatu yang trendi, kesan yang ditimbulkan mampu
membuat anggota keluarga anda menjadi betah menghabiskan waktu seharian
di rumah. Untuk membangun desain rumah minimalis 2 lantai,
ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan, dan kami dengan senang
hati menyajikannya dalam artikel ini untuk anda. Pertama, anda harus
mempertimbangkan masak masak apakah rumah 2 lantai memang benar benar
anda perlukan atau tidak. Misalkan anda memiliki lahan yang cukup luas,
apakah tak sebaiknya anda memanfaatkan lahan anda untuk membangun rumah
satu lantai saja? Pertanyaan pertanyaan semacam ini perlu anda
kembangkan dalam pengambilan keputusan.
Kedua, anda harus memiliki konsep dan desain rumah minimalis 2 lantai
yang benar benar matang. Jangan sampai desain antara lantai satu dan
lantai dua bertabrakan sehingga menyebabkan konsep minimalis yang anda
idam idamkan justru berantakan. Anda bisa meminta bantuan jasa konsultan
bangun rumah ataupun arsitektur untuk mendapatkan desain yang lebih
maksimal disertai dengan perhitungan bahan bangunan serta besaran
financial yang harus anda siapkan. Hal ketiga yang perlu anda perhatikan
bahwa prinsip konsep minimalis memang sederhana, namun bukan berarti
sederhana pada seluruh dimensi melainkan pada penampilannya saja. Untuk
material dan bahan bangunan yang digunakan anda bisa memilih yang
berkualitas nomor satu, namun untuk tampilan atau desain yang nomor satu
bukanlah yang paling mewah dengan gemerlap dan warna yang mencolok.
Desain minimalis nomor satu adalah kemampuan anda untuk memadukan
kesederhanaan ke dalam kesan yang elegan.
Membuat desain rumah minimalis 2 lantai
memang susah susah gampang, dalam artian bahwa anda memerlukan banyak
sumber untuk dijadikan referensi anda dalam menentukan desain minimalis.
Namanya memang ‘minimalis’ namun untuk membuatnya menjadi nyata, tak se
‘minimalis’ namanya. Anda harus memahami lebih dulu apa itu desain
minimalis, apa saja bentuk dan karakteristiknya, baru setelah itu anda
bisa dengan leluasa untuk mengembangkan imajinasi dan kreatifitas anda.
Tidak ada komentar:
Komentar baru tidak diizinkan.